Kata "tidak" memiliki begitu banyak makna yang bisa diartikan. Tidak hanya sekedar kata yang ditujukan untuk menolak sesuatu tapi dalam konteks tertentu ia bisa menjadi kata yang justru bisa jadi solusi dalam pemecahan sebuah masalah. Kata "tidak" sepertimya sederhana dan mudah untuk diucapkan, tetapi kenyataannya sering sulit dikatakan dengan penuh arti. Terlebih bagi sebagian orang yang sering merasa atau memiliki sifat tidak enakan dengan orang lain. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? karena rasanya tidak enak untuk menlak, merasa bersalah, atau takut mengecewakan mereka yang berharap kepada anda, adapula yang alasannya karena ingin disukai atau diterima oleh orang lain.
Mari kita pikirkan sejenak. Seandainya anda mengatakan iya semua permintaan orang lain, apakah masih ada energi yang tersisa untuk memenuhi tujuan pribadi anda? lebih jauh lagi, bagaimana pada akhirnya anda tidak mampu mewujudkan tujuan tersebut? apa yang akan hilang dari melakukan hal tersebut?
Memang ada masa nya anda harus melakukan hal-hal yang tidak disukai agar bisa menjadi teman atau sahabat yang baik, bersikap profesional atau agar mampu bertahan hidup. Namun yang menjadi masalah adalah banyak orang yang tidak mampu mengatakan "tidak" terhadap hal yang sifatnya kecil dan sebetulnya tidak perlu untuk dilakukan. Inilah yang nantinya bisa memunculkan berbagai masalah, baik itu masalah fisik maupun masalah psikologis.Ketika tidak mampu berkata "tidak" terhadap berbagai permintaan atau pilihan-pilihan yang berpotensi menganggu prioritas dalam hidup, pada akhirnya anda akan merasa seperti kehilangan kontrol terhadap diri sendiri, perasaan ini akan menimbulkan stres dan dapat berlangsung kronis hingga berujung pada gangguan jiwa seperti kecemasan, rasa rendah diri, dan depresi.
Lingkungan masyarakat banyak terjadi konflik yang cukup ironis tapi disepelekan dan tidak segera diselesaikan. Mengatakan "tidak" menjadi amat penting untuk keluar dari hal ini. Kita tidak mungkin terus menerus dalam situasi yang sakit. Kemampuan kita untuk mengatakan tidak adalah hal yang berguna untuk melawan apa yang dianggap normal, untuk bisa hidup dengan lebih baik, layak, dan manusiawi. Jadi ini adalah hal yang harus diperjuangkan, kita tidak boleh menerima keadaan begitu saja. Jika ingin keadaan berubah, kita harus menanyakan hal tersebut. Mengatakan tidak adalah salah satu poin untuk bisa menuju ke perubahan di hidup.
Sebagian dari kita mungkin berpikir kalau berkata "tidak" itu berarti egois. Hal ini sama sekali tidak. Ini adalah salah satu cara sederhana untuk mencegah diri dari stres, kejenuhan, rasa rendah diri dan penyesalan. Memang betul bahwa satu kata ini bisa melukai perasaan orang lain, atau bahkan mengecewakan orang yang dikagumi atau yang berharap banyak kepada anda. Tapi jangan salah, berkata "ya" pun juga demikian bila tidak diucapkan dengan sungguh-sungguh.
Melatih diri untuk terbiasa berkata "tidak" terhadap hal-hal yang tidak perlu adalah suatu kewajiban. Ini harus menjadi sebuah keterampilan agar prioritas hidup anda tidak terganggu dan kesehatan jiwa terjaga. Awalnya mungkin tidak merasa nyaman, tetapi ini penting untuk terus dibiasakan agar bisa menjalani kehidupan dengan jujur.
Komentar
Posting Komentar